MAN JADDA WAJADA

Barangsiapa yang Bersungguh-sungguh ia Akan Berhasil

MAN SHOBARO DHOFIRO

Barangsiapa yang Bersabar maka ia Akan Beruntung

مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ

Siapa sedikit kejujurannya, sedikit temannya.

METODE GERAKAN... METODE LATANSA DIWANI

19.41 | , , , , , , , , , ,



Ya Allah kami ingin bisa menciptakan metode harokati latansa diwani.... kami ingin hafal quran ketika kami berusia 30 tahun..

"Ya Allah karunikanlah kepada kami kemudahan bisa hafal quran ketika kami berumur 30 tahun, karuniakanlah kami bisa seperti akhlak nabi Muhammad, karuniakanlah kepada Anak-anak kami kesolihan dan bisa hafal quran ketika umur 5 tahun...., Ya Allah ya rabb.... berilah kesempatan kepada kami agar kami bisa beribadah haji dan umroh ketika umur 30 tahun, berikanlah keudahan kepada kami agar bisa memberangkatkan orang tua kami berangkat haji dan umroh... Al-fatihah....  

mari belajar dari seorang seorang Manager di PT Telkom yaitu Nizar, bapak 3 anak, usia 37 th – telah
berhasil menghafal Al Qur’an 30 juz dalam waktu yang relatif singkat yaitu sekitar 1,5 th. *Subhanallah Alhamdulillah, Allahu Akbar*. Berikut ini kisah yang beliau sampaikan dalam acara MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) di masjid Al Hikmah TELKOM Divre 3 Sabtu, 11 April 2009.

Membangun motivasi antara lain dengan cara:
  • Ketika umroh (beliau mendapat penghargaan dari perusahaan) berdo’a agar dijadikan oleh Allah sebagai bagian dari orang-orang penghafal Al Qur’an.  
  • beliau menanamkan dalam diri untuk tidak mengingkari nikmat Allah yang telah begitu banyak Allah berikan.  
  • Nizam berazam untuk tidak kembali kepada kemaksiyatan (menghambur-hambur waktu, suka marah kepada istri, dll). 
  • Saya harus hafal Al Qur’an sebelum usia 40 th.


Metoda yang dipakai oleh Nizar dalam menghafal Al Qur’an antara lain sebagai berikut:
  1. Kegiatan menghafal didahului dengan belajar tahsin (membaguskan bacaan Al Qur’an). Di sini ditanamkan bahwa kegiatan tahfidz tidak akan berhasil baik jika bacaan (tilawah Al Qur’an) belum baik dan benar sesuai kaidah yang benar. Nizar belajar tahsin di MAQDIS pimpinan ustadz Syaiful Islam Mubarok, Lc, MAg. 
  2. Nizar berusaha menghafal solitair tanpa guru dan sudah berhasil menghafalkan 8 juz, namun untuk menambah hafalan dirasa berat sekali jika tanpa guru, oleh karena itu memutuskan untuk belajar tahfidz (hafalan) di masjid Habiburrahman (PT DI) di bawah asuhan ustadz Abdul Azis Abdur Rauf, Lc (al hafidz). 
  3. Quantum Memori Al Qur’an (sebuah metode yang dipakai oleh Yayasan Baitul Hikmah Bandung yang juga dipakai oleh ESQ-nya Ary Ginanjar Agustian).
Beliau  mempunyai beberapa tips-tips dari pengalaman ketika beliau menghafal qur'an yaitu:



  1. beliau mengatur kembali ”jadwal hidup”, bangun jam 12 malam, manfaatkan waktu sampai shubuh untuk menghafal yang baru dan mengulang hafalan.
  2. Alokasi waktu yang paling mudah dikurangi adalah waktu tidur, resikonya bulan-bulan pertama bakal ngantuk sebagai tantangan utama, namun selanjutnya akan teratasi.
  3. Memanfaatkan ”waktu-waktu tunggu” untuk menghafal dan mengulang hafalan, antara lain: Menunggu rapat dimulai, Menunggu lampu hijau menyala,Saat-saat macet, ”Waktu break”, daripada ngobrol nggak jelas, lebih baik untuk menghafal.
  4.  Beristiqomahlah dalam menghafal dengan cara: Selama menghafal perbanyak beramal sholeh, menjaga sedemikian rupa sehingga sholat fardhu tidak terlambat, meski hanya terlambat takbiratul ihram.
  5.  Menambah ibadah sunah (sholat tahajud, sholat rawatib shoum sunah).
  6. Menjaga perut karena sangat rawan dan berpengaruh terhadap penyakit ”ngantuk”.
     
  7. Sensitif terhadap makanan yang halal, selalu memperhatikan label halal terhadap makanan kemasan.
     
  8. Menambah infaq.
     
  9. Banyak berdo’a agar dimudahkan oleh Allah, karena senjata pamungkas muslimin adalah do’a.

 Ini dia beberapa pengalaman yang disampaikan oleh Nizar ketika beliau menghafal quran

Sumber:
http://midori-tokodai.org/index.php?option=com
Read More

DO'A MENJADIKAN ANAK SHOLEH DAN SHOLEHAH

01.56 | , , , , , , , , , ,

kami teringat dengan do'a yang di anjurkan oleh Syaikh Ahmad Al-Kannas ketika dalam Kajian Akbar bersama:
  • Keluarga A Reza anggawie (Keluarga Penghafal Qur'an) 
  • Syaikh Ahmad Al-Kannas (Pengajar Ponpes Qur'an)
Yang  bertempat di Masjid UIN Sunan Kalijaga. Ahad, 15 Desember 2013

Pada waktu itu abi nya bertanya tentang 2 hal:
  1. Kami berniat menghafal qur'an, dan bisa hafal qur'an pada usia 30 tahun... sekarang usia kami 27 tahun... apakah kami bisa hafal qur'an?
  2. Bagaimana menjadikan anak-anak menjadi seorang penghafal qur'an dan sholih-sholihah?
 Syaikh Ahmad Al-Kannas menjelaskan dengan bahasa arab, bahwa sebenarnya menghafal qur'an setelah menikah justru akan lebih mudah menghafal qur'an, karena sudah menikah akan lebih mudah terhindar dari maksiat, ada yang mengingatkan dikala lupa, ada yang mengingatkan dikala salah, hati dan pandangan lebih terjaga apabila sudah menikah.

     karena sesungguhnya ilmu itu adalah cahaya Allah, dan cahaya Allah tidak diberikan kepada orang yang bermaksiat.. justru ada niat menghafal qur'an setelah menikah adalah kesempatan nikmat yang luar biasa.... yang harus terus dijaga niat baik itu... lalu dikembangkan dengan berusaha menghafal qur'an... beliau mengatakan Insyaallah pasti bisa hafal karena yang menjadikan kita hafal qur'an adalah Allah SWT. jadi tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.... jika Allah sudah berkehendak, maka tinggal mengatakan "kun Fayakun" "jadi, maka jadilah ia".... 

Pertanyaan yang kedua beliau memberikan penjelasan  juga dengan bahasa Arab.... subhanallah... ini dia kenikmatan yang kami rasakan ketika bisa faham dan bisa berinteraksi langsung dengan syaikh menggunakan bahasa Arab... hasil belajar bahasa arab dulu ketika nyantri di Gontor bermanfaat sekali... alhamdulillah terima kasih pak kiyai,,, terima kasih pak ustadz yang telah mendidik kami.... Syaik Al-Kannas mengatakan bahwa istrinya sekarang sedang hamil 3 bulan. dan alhamdulillah kami sering membacakannya do'a-doa yang bersumber dari qur'an... beliau membacakan ayat qur'an:



Doa agar anak menjadi penghafal Quran dan sholih-sholihah



رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاء
 
"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa"
.(Ali Imron: 38)

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

  
Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh. (Ashofat: 100)  



رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

"Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqon: 74)


setelah itu, syaikh Kannas menganjurkan untuk terus memperdengarkan bacaan qur'an dengan suara yang nyaring... karena sesungguhnya bayi dalam kandungan itu lebih peka pendengarannya... ia sedang mendengar apa yang orang tua katakan... maka perdengarkanlah ayat suci alquran.....

itulah, apa yang disampaikan oleh syaikh kannas.... semoga kita bisa terus berbuat lebih baik lagi... dan terus memberikan yang terbaik untuk bayi kita....  

"Ya Allah karunikanlah kepada kami kemudahan bisa hafal quran ketika kami berumur 30 tahun, karuniakanlah kami bisa seperti akhlak nabi Muhammad, karuniakanlah kepada Anak-anak kami kesolihan dan bisa hafal quran ketika umur 5 tahun...., Ya Allah ya rabb.... berilah kesempatan kepada kami agar kami bisa beribadah haji dan umroh ketika umur 30 tahun, berikanlah keudahan kepada kami agar bisa memberangkatkan orang tua kami berangkat haji dan umroh... Al-fatihah....  
Read More

Do'a..Do'a..dan Do'a... Bersama bayi

00.10 | , , , , , , , ,

Kamis, 13 Februari 2014

Hari-demi hari kami belajar banyak dari kehidupan.... kami terus belajar, belajar, dan belajar.... kami terus belajar bisa lebih baik lagi.... kami terus belajar mendidik anak kami yang masih dalam kandungan... ibu ikut bergabung dalam komunitas ODOJ (One Day One Juz) membacakan alquran minimal satu Juz per hari kepada bayi kami yang masih berumur 5 bulan....., juga abi nya ikut membacakan juga 1 Juz per hari... itu minimal, biasanya suka lebih.... kami terus mengajaknya bicara ketika menjelang tidur, bangun tidur, mau makan , dan doa doa sehari-hari lainnya....

1. Do’a Sebelum Makan
Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtana wa qinaa ‘adzaa-bannaari Bismillahirrahmaaniraahiimi.

Artinya
 Ya Allah berkahilah kami dalam rezki yang telah Engkau limpahkan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa neraka. Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (HR. Ibnu as-Sani)

2. Do’a Sesudah Makan

Alhamdulillahilladzii ath’amanaa wa saqaanaa wa ja’alanaa muslimiina.

Artinya 
 Segala puji bagi Allah Yang telah memberi kami makan dan minum, serta menjadikan kami muslim. (HR. Abu Daud)

Alhamdulilaahilladzi ath’amanii hadzaa wa razaqaniihi min ghayri hawlin minnii wa laa quwwatin.

Artinya 
Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan melipahkannya kepadaku tanpa daya dan kekuatanku. (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

3. Do’a Sebelum Tidur

Bismikallahhumma ahyaa wa bismika amuutu.

Artinya
 Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati. (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Do’a Sesudah Bangun Tidur
Alhamdulillaahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin nusyuuru.

Artinya
Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami. Kepada-Nya-lah kami akan kembali (HR. Bukhari)

Do'a....do'a, dan do'a terus kami panjatkan ke hadirat Allah SWT....., kami terus berdoa rutin setiap bakda shalat.... "Ya Allah karunikanlah kepada kami kemudahan bisa hafal quran ketika kami berumur 30 tahun, karuniakanlah kami bisa seperti akhlak nabi Muhammad, karuniakanlah kepada Anak-anak kami kesolihan dan bisa hafal quran ketika umur 5 tahun...., Ya Allah ya rabb.... berilah kesempatan kepada kami agar kami bisa beribadah haji dan umroh ketika umur 30 tahun, berikanlah keudahan kepada kami agar bisa memberangkatkan orang tua kami berangkat haji dan umroh... Al-fatihah....

https://www.facebook.com/bajudistrobandung1
Read More

Cara MENGAJARKAN ANAK MENGHAFAL Al Quran dalam KANDUNGAN

07.03 | , , , , ,

 Sahabat-sahabatku.... mari berbagi pengalaman.... alhamdulillah umur kandunganku sekarang sudah 5 bulan, aku dan suami berniat ingin menjadikan anakku hafal quran di usia 5 tahun... seperti Muhammad Husain Thabataba'i, dan juga seperti Zaeena, Tabarak, dan Yazid yang hafal qur'an lebih muda dari Husain, yaitu ketika mereka berusia 4,5 tahun. pertanyaannya adalah "apakah bisa itu terjadi pada bayiku ini?" "apakah mungkin yang kami orantuanya Indonesia mampu menjadikan anakku ini hafal quran di usia 5 tahun?"......

Ketika aku menelusuri internet,, ada sahabat suamiku namanya yazid yang sama namanya dengan yazid yang hafal quran ketika 4,5 tahun. bedanya adalah yazid yang ini hafal quran ketika setelah lulus SMA, berarti sekitar berusia 17 tahun,,,, subhanallah...., ia kemudian mengirimkan sebuah tulisan ke jejaring sosial suamiku yaitu FB:

Ingin tahu bagaimana cara mengajarkan anak menghafal Al Quran sejak bayi? Untuk bisa mendapatkan keturunan yang hafal Al Quran ternyata tidak hanya harus dilakukan setelah bayi lahir dan dewasa, justru pendidikan usia kandungan akan sangat menentukan bagaimana kelak cita-cita tersebut bisa diwujudkan. Orang tua mana yang tak bangga dengan putera puterinya yang bisa hafidz Al Quran? Sayangnya terkadang suri tauladan orang tua sendiri dalam hal mengajarkan keteladanan Al Quran pada sang buah hati masih kurang, sehingga si anak tak punya panutan yang kuat untuk menghafal dan memahami Al Quran setiap waktu.

Ini dia langkah mudah cara mengajarkan anak menghafal Al Quran sejak bayi. Dengan cara ini Anda akan lebih mudah lagi mengajak anak Anda kelak bisa hafal Al Quran, dibanding hanya dengan paksaan keinginan Anda memiliki seorang anak yang hafidz tanpa menggunakan strategi yang jelas untuk bisa mewujudkannya. Beberapa cara mengajarkan anak menghafal Al Quran sejak bayi tersebut adalah sebagai berikut:

Semenjak dalam kandungan mulai diajarkan mengenalkan huruf Al Quran dan dilanjutkan dengan menghafal surat-surat pendek


Caranya adalah:
  1. membacakan langsung secara dekat ke arah perut sang ibu. Dibacakan dengan cara lambat dan diulang-ulang sebanyak tiga kali. Lakukan jadwal rutin misalnya dua kali dalam sehari. Jadikan ini sebagai sekolah bayi Anda yang pertama. Orang tua harus bekerja sama, baik ayah maupun ibu harus saling mendukung langkah tersebut. 
  2. Rajin-rajinlah memperdengarkan lantunan murottal Al Quran kepada bayi dalam kandungan, baik oleh Anda maupun suami, atau juga bisa menggunakan mp3 murottal dari para syaikh. Putar sesering mungkin, terutama pada waktu-waktu shalat, magrib, hendak tidur dan sebagainya. 
  3. Berdoalah selalu kepada Allah agar dikaruniai keturunan yang hafidz, dan terus juga dukung dengan contoh tauladan dari kedua orang tua. Cara mengajarkan anak menghafal Al Quran sejak bayi tersebut telah terbukti membuat anak yang baru lahir menjadi lebih akrab dan mudah menghafal Al Quran.


Key Words: 
Read More